Sunday, October 5, 2014

Kebebasan ( Pt.8.2 )



Eksistensi jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total di dunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya . Dalam , fungsi menentukan perbuatan , jiwa berhubungan dengan kehendak bebas , karena jiwalah manusia bebas . Kebebasan itu mendasar dan merupakan hal penting dalam humanisme . 

Arti Kebebasan
  • Pengertian Umum : Tidak ada paksaan , tidak ada hambatan , tidak ada halangan dan tidak ada aturan dalam melakukan sesuatu hal . (Bukan kebebasan eksistensial)
  • Pengertian Khusus : Penyempurnaan diri , kesanggupan memilih dan memutuskan , dan kemampuan mengungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan . 
Jenis-jenis Kebebasan
  • Kebebasan Horizontal : berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan , bersifat spontan , semata pertimbangan intelektual .
  • Kebebasan Vertikal : berkaitan dengan pilihan moral , pertimbangan tujuan , dan tingkatan nilai .
  • Kebebasan Eksistensial : Kebebasan positif yang menjadi lambang martabat manusia .
  • Kebebasan Sosial : Terkait dengan orang lain . 
Nilai Humanistik dalam Kebebasan Eksistensial
  1. Melibatkan pertimbangan
  2. Mengedepankan nilai kebaikan 
  3. Menghidupkan otonomi
  4. Menyertakan tanggung jawab
Pembatasan Kebebasan Sosial

Kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik , psikis , dan normatif . Alasannya karena :
  1. Menyertakan pengertian
  2. Memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
  3. Menjamin pelaksanaan keadilan bagi masyarakat 
  4. Terkait dengan hakikat manusia sebagai mahluk sosial  
Sejarah Perkembangan Masalah Kebebasan
  • Zaman Yunani : Adanya pandangan bahwa semua hal diatur oleh nasib , manusia adalah bagian dari alam , dan manusia terpengaruh oleh sejarah yang bergerak secara siklis . Ketiganya adalah alasan mengapa filsafat Yunani tidak memberikan jawaban yang memuaskan tentang kebebasan .
  • Zaman abad Pertengahan : Masalah kebebasan dilihat dalam perspektif teosentrik .
  • Zaman Modern : Perspektif teosentifk digantikan dengan perspektif antroposentik .
  • Era Kontemporer : Kebebasan dipermasalahkan dari sudut pandang sosial .
  • Kebebasan dalam pemikiran bangsa Timur cenderung dilihat dari egoistik dan rasa cemas untuk mencapai kesatuan dan pengendalian diri .
Pandangan Determinisme
  • Determinisme adalah aliran yang menolak kebebasan sebagai kenyataan hidup bagi manusia . Setiap , peristiwa termasuk tindakan dan keputusan manusia disebabkan oleh peristiwa-peristiwa lainnya . 
  • Seluruh kegiatan manusia di dunia berjalan menurut keharusan yang bersifat deterministik : (1) Determisnistik fisik-biologis , (2)Deterministik Psikologis , (3) Deterministik sosial , (4) Determinstik teologis .
Kelemahan Deteminisme
  1. Menyangkal sifat multidimensional dan paradoksal manusia .
  2. Menyangkal bahwa manusia selalu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tindakannya .
  3. Menafikan adanya tanggung jawab .

Kebebasan Menurut Saya Pribadi

Kebebasan menurut saya pribadi adalah rasa bebas untuk memilih dan menentukan apa yang kita mau dengan tetap melihat batasan atau norma yang berlaku . Misalnya , bebas untuk memilih agama , bebas untuk mendapatkan kehidupan yang layak , bebas untuk memiliki pendidikan yang tinggi , bebas untuk mendapatkan pekerjaan , bebas untuk merasa aman dan nyaman , dan bebas untuk memilih orang yang pantas untuk dicntai /yg ini abaikan/ .

2 comments:

  1. bagus yaa materinya lengkap saya juga dengan pendapat anda tentang kebebasan,saya kasih 97 yaa

    ReplyDelete