Eksistensi jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total di dunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya . Dalam , fungsi menentukan perbuatan , jiwa berhubungan dengan kehendak bebas , karena jiwalah manusia bebas . Kebebasan itu mendasar dan merupakan hal penting dalam humanisme . 
Arti Kebebasan
- Pengertian Umum : Tidak ada paksaan , tidak ada hambatan , tidak ada halangan dan tidak ada aturan dalam melakukan sesuatu hal . (Bukan kebebasan eksistensial)
 - Pengertian Khusus : Penyempurnaan diri , kesanggupan memilih dan memutuskan , dan kemampuan mengungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan .
 
Jenis-jenis Kebebasan
- Kebebasan Horizontal : berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan , bersifat spontan , semata pertimbangan intelektual .
 - Kebebasan Vertikal : berkaitan dengan pilihan moral , pertimbangan tujuan , dan tingkatan nilai .
 - Kebebasan Eksistensial : Kebebasan positif yang menjadi lambang martabat manusia .
 - Kebebasan Sosial : Terkait dengan orang lain .
 
Nilai Humanistik dalam Kebebasan Eksistensial
- Melibatkan pertimbangan
 - Mengedepankan nilai kebaikan
 - Menghidupkan otonomi
 - Menyertakan tanggung jawab
 
Pembatasan Kebebasan Sosial
Kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik , psikis , dan normatif . Alasannya karena :
- Menyertakan pengertian
 - Memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
 - Menjamin pelaksanaan keadilan bagi masyarakat
 - Terkait dengan hakikat manusia sebagai mahluk sosial
 
Sejarah Perkembangan Masalah Kebebasan
- Zaman Yunani : Adanya pandangan bahwa semua hal diatur oleh nasib , manusia adalah bagian dari alam , dan manusia terpengaruh oleh sejarah yang bergerak secara siklis . Ketiganya adalah alasan mengapa filsafat Yunani tidak memberikan jawaban yang memuaskan tentang kebebasan .
 - Zaman abad Pertengahan : Masalah kebebasan dilihat dalam perspektif teosentrik .
 - Zaman Modern : Perspektif teosentifk digantikan dengan perspektif antroposentik .
 - Era Kontemporer : Kebebasan dipermasalahkan dari sudut pandang sosial .
 - Kebebasan dalam pemikiran bangsa Timur cenderung dilihat dari egoistik dan rasa cemas untuk mencapai kesatuan dan pengendalian diri .
 
Pandangan Determinisme
- Determinisme adalah aliran yang menolak kebebasan sebagai kenyataan hidup bagi manusia . Setiap , peristiwa termasuk tindakan dan keputusan manusia disebabkan oleh peristiwa-peristiwa lainnya .
 - Seluruh kegiatan manusia di dunia berjalan menurut keharusan yang bersifat deterministik : (1) Determisnistik fisik-biologis , (2)Deterministik Psikologis , (3) Deterministik sosial , (4) Determinstik teologis .
 
Kelemahan Deteminisme
- Menyangkal sifat multidimensional dan paradoksal manusia .
 - Menyangkal bahwa manusia selalu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tindakannya .
 - Menafikan adanya tanggung jawab .
 
Kebebasan Menurut Saya Pribadi
Kebebasan menurut saya pribadi adalah rasa bebas untuk memilih dan menentukan apa yang kita mau dengan tetap melihat batasan atau norma yang berlaku . Misalnya , bebas untuk memilih agama , bebas untuk mendapatkan kehidupan yang layak , bebas untuk memiliki pendidikan yang tinggi , bebas untuk mendapatkan pekerjaan , bebas untuk merasa aman dan nyaman , dan bebas untuk memilih orang yang pantas untuk dicntai /yg ini abaikan/ . 
 
bagus yaa materinya lengkap saya juga dengan pendapat anda tentang kebebasan,saya kasih 97 yaa
ReplyDeleteWahh terima kasih izzu..
ReplyDelete