Badan dan jiwa adalah satu kesatuan yang membentuk pribadi manusia . Kesatuan keduanya membentuk keutuhan pribadi manusia .
Pengertian
Badan
- Elemen mendasar dalam membentuk pribadi manusia .
- Kumpulan berbagai entitas material yang membentuk mahluk .
- Hakekat badan bukan terletak pada dimensi materialnya , tapi dalam seluruh aktivitas entitas yang terjadi dalam badan : tertawa , menangis , berjalan , lari , duduk , dll .
- Kompleksitas kegiatan metal manusia .
- Jiwa berguna untuk menyadarkan manusia siapa dirinya .
- Menurut Agustinus , Manusia hanya bisa melakukan penilaian terhadap tindakannya karena dorongan dari jiwa . Jiwa mendorong manusia untuk melakukan hukum-hukum moral yang diketahui . Praktek moral sehari-hari adalah tanda berfungsinya jiwa dalam diri seseorang . Kemampuan jiwa menunjukkan bahwa kegiatan manusia bukan mekanistik .
- Menghasilkan kualitas penginderaan .
- Mampu menghasilkan makna yang berasal dari penginderaan khusus .
- Mampu memberi tanggapan pada hasil penginderaan .
- Memberi tanggapan pada proses yang terjadi dalam pikiran demi kebaikan .
- Monisme : Aliran yang menolak pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan dua unsur yang terpisah . Menurutnya , badan dan jiwa adalah suatu substansi dan kesatuan yang membentuk pribadi manusia .
- Dualisme : Aliran yang berpendapat bahwa badan dan jiwa adalah unsur yang terpisah dan berbeda satu sama lainnya .
- Materialisme : Menenpatkan materi sebagai dasar bagi segala hal yang ada .
- Teori Identitas : Teori yang mengakui aktivitas mental manusia yang menjadi ciri khas manusia .
- Idealisme : Ada hal yang tidak bisa diterangkan dengan materi seperti pengalaman , nilai , dan makna.
- Interaksionisme : Fokus pada hubungan timbal balik antara badan dan jiwa .
- Okkasionisme : Memasukkan dimensi Illahi dalam membicarakan badan dan jiwa .
- Paralelisme : Sistem kejadian ragawi terdapat di alam , sedangkan sistem kejiwaan ada di jiwa manusia .
- Epifenomenalisme : Melihat hubungan jiwa dan badan dari fungsi syaraf .
Dam , ini adalah tugas kelompok kami tentang dialog interaktif antara badan dan jiwa .
Judulnya 'Mimpi dengan Jiwa'