Thursday, September 25, 2014

Etika dan Moral ( Pt. 6 )

Sebelum mulai tentang Etika dan Moral , kita lihat dulu yuk video di bawah ini . Dijamin menarik dan semakin membuat kita mengerti tentang Etika :)


Pengertian :
  • Etika sebagai cabang filsafat disebut juga filsafat moral ( moral philosophy )
  • Etimologis : Etika berasal dari bahasa Yunani , Ethos = Watak . Moral berasal dari kata Latin , Mos = Tunggal , Moris = jamak / kebiasaan .
  • Etika dan moral adalah kesusilaan .
  • Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan / ilmu tentang kebiasaan. ( Bertens )
Obyek Etika :
  • Obyek Material: Tingkah laku atau perbuatan manusia .
  • Obyek Formal :  Kebaikan dan keburukan dari tingkah laku tersebut .
 Macam-macam Etika :
  • Etika Perangai : Adat istiadat atau kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam hidup bermasyarakat .
  • Etika Moral : Kebiasaan berperilaku baik dan benar berdasarkan kodrat manusia .
Arti Etika :
  • Etika sebagai Ilmu : Ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang kewajiban dan hak moral .
  • Etika sebagai Kode Etik : Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak .
  • Etika sebagai Sistem Nilai : Nilai mengenai benar-salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat .
Etika sebagai Cabang Filsafat :
  • Mengenakan refleksi dan metode tugas manusia dalam upaya menggali nilai-nilai moral lalu menerapkannya pada situasi kehidupan konkret .
  • Sebagai ilmu , etika mencari kebenaran ; Sebagai Filsafat , etika mencari keterangan yang sedalam-dalamnya ; Sebagai Tugas , etika mencari ukuran tentang baik-buruknya tingkah laku manusia . 
Berdasar Kajian Ilmu :
  1. Etika Normatif : Mempelajari secara kritis dan metodis norma-norma yang ada .
  2. Etika Fenomenologis : Mempelajari secara kritis dan metodis gejala-gejala moral seperti suara hati , kesadaran moral , kebebasan ,tanggung jawab , norma-norma , dsb .
Tujuan Belajar Etika : 
  • Untuk menyamakan persepsi tentang penialaian perbuatan baik atau buruk bagi setiap manusia dalam ruang dan waktu tertentu .
Sistematika Etika :

De Vos ( 1987 ) 
-Etika Deskriptif
  1. Sejarah Kesusilaan 
  2. Fenomenologi Kesusialaan 
-Etika Normatif 
K.Bertens (1993)
-Etika Deskriptif
-Etika Normatif
  1. Etika Umum
  2. Etika Khusus
  3. Metaetika
Franz Magnis-Suseno ( 1991)
-Etika Umum
-Etika Khusus
  • Etika Individual 
  • Etika Sosial : Sikap terhadap sesama , Etika keluarga , Etika Profesi ( biomedis , bisnis , hukum , ilmu pengetahuan , dll ) , Etika politik , Etika kelingkungan hidup , Kritik ideologi .
Etika Deskriptif :
  • Etika membahas apa yang dipandangnya .
  • Melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas . 
  • Mempelajari moralitas yang terdapat pada individu atau subkultur tertentu .
Sejarah Kesusilaan :
  • Timbul bila orang menerapkan metode historis dalam etika deskriptif .
  • Yang diselidiki adalah : pendirian-pendirian mengenai baik buruk yang manakah , norma kesusilaan yang mana yang pernah berlaku , cita-cita kesusilaan yang dianut oleh suatu bangsa .
Fenomenologi Kesusilaan :
  • Fenomenologi : Fenomenon + Logos 
  • Fenomenon adalah suatu yang tampak karena bercahaya 
  • Logos adalah uraian / percakapan .
  • Fenomenologi adalah  Uraian atau percakapan tentang fenomenon.
  • Etika Fenomenologi hanya menjelaskan , menunjukkan adanya unsur-unsur itu dalam kesadaran moral . 
  • Ciri pokok fenomenologi adalah menghindarkan pemberian tanggapan mengenai kebenaran .
Etika Normatif :
  • Berbicara tentang  berbagai norma yang menuntun tingkah laku manusia . 
  • Bersifat Preskriptif yaitu menentukan benar-tidaknya tingkah laku anggapan moral .
Metaetika : 
  • Berasal dari bahasa Yunani : Meta (melebihi) . Metabahasa adalah bahasa yang dipakai dalam berbicara tentang bahasa .
  • Metabahasa diciptakan untuk menunjukka bahwa yang dibahas bukanlah moralitas secara langsung , melainkan ucapan-ucapan di bidang moralitas .
  • Metaetika adalah persoalan yang rumit .
Etika Umum :
  • Mempertanyakan prinsip-prinsip dasar yang berlaku bagi segenap tindakan manusia .
Etika Khusus :
  • Membahas prinsip-prinsip moral dasar dalam hubungan dengan kewajiban manusia .
  • Biasa disebut sebagai etika terapan .
  • Etika khusus dibagi menjadi dua , yaitu : Etika Individual ( menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri ) , Etika Sosial ( berbicara kewajiban dan sikap manusia sebagai anggota umat manusia . ) 
Profesi :
  • Pekerjaan yang mengandalkan ketrampilan dan keahlian khusus .
  • Dilakukan sebagai sumber utama nafkah hidup .
  • Menuntut pengembangan dan memperbaharui pengetahuan . 
Etika Profesi :
  • Etika sosial yang menyangkut hubungan antar manusia dalam satu lingkup profesi dan masyarakat pengguna profesi tsb . 
Ciri-ciri Etika Profesi : 
  • Adanya pengetahuan khusus 
  • Adanya kaidah dan standar moral yang tinggi .
  • Mengabdi pada kepentingan masyarakat .
  • Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi .
  • Menjadi anggota dari suatu profesi .
Prinsip-prinsip Etika Profesi :
  • Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan dampak dari profesinya .
  • Keadilan : Memberikan kepada siapapun yang menjadi hak'nya .
  • Otonomi  : Setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya .
Kode Etik ;
  • Norma yang diterim kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari dimanapun dan kapanpun .
Tujuan Kode Etik :
  1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi .
  2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota .
  3. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi .
  4. Meningkatkan mutu profesi .
  5. Meningkatkan mutu organisasi profesi .
  6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi .
  7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat .
  8. Menentukan baku standarnya sendiri .
Aliran dalan Etika :
  • Eudonisme : berasal dari bahasa Yunani ( eu+daimon = roh yang baik ). Kebaikan tertinggi manusia terletak pada kebahagiaan yang secara umum baik .
  • Hedonisme : Yunani ( Hedone = Kenikmatan yang menyenangkan ) . Kebaikan manusia terletak dalam kesenangan yang menjadi tujuan hidup manusia . 
  • Egoisme : Kesenangan diri sendiri menjadi target usaha seseorang .
  • Utilitarianisme : Latin ( uti , usus sum = menggunakan , utilitis = berguna ) . Kesenangan akan membuat dirinya senang sementara kesedihan dan sakit adalah buruk dalam dirinya .
  • Deontologisme : Yunani ( deon+logos = ilmu tentang kewajiban moral ) . Sesuatu tindakan dianggap baik tanpa disangkut pautkan dengan nilai kebaikan suatu hal .
  • Etika Situasi : Kebenaran ditemukan dalam situasi konkret individual .
Beda Etika dan Moral 
  • Moral digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai . Etika digunakan untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada . 
Amoral dan Imoral 
  • Amoral : 
  1. tidak berhubungan dnegan konteks moral '
  2. di luar suasana etis
  3. non-moral
  • Immoral :
  1. bertentangan dengan moralitas yang baik 
  2. secara moral buruk
  3. tidak etis 
Etika dan Etiket 

Perbedaan Etika dan Etiket

 

 
 

6 comments:

  1. lengkap bangett postingnyaa! 90 yaaa , ditunggu selanjutnya

    ReplyDelete
  2. kereeeen ada videonyaaaa... 90 ya reee

    ReplyDelete
  3. baguss postingannyaa ... 85 yaa buatt kamuu :)

    ReplyDelete
  4. 90 yaa buat kamu
    kunjungin n komentarin blog gue balik yaa.. binarpsikologi.blogspot.com makasih :D

    ReplyDelete
  5. iihh ada videonya lucuu hahaha 90 ya rere :)

    ReplyDelete