Kebenaran ( Pt.3 )

Kebenaran dan kejujuran 

akan diganjar kepercayaan dan kata maaf .

-Spongebob Squarepants

Pengertian Kebenaran :

• Kebenaran berasal dari bahasa Yunani yaitu Aletheia yang berarti "ketaktersembunyian adanya" atau "ketersingkapan adanya".
• Kebenaran sebagai sifat pengetahuan disebut kebenaran epistemologis .
• Secara umum , kebenaran adalah kesesuaian antara apa yang dipikirkan atau dinyatakan dengan kenyataan yang sesungguhnya .
• Menurut Plato , selama kita terikat pada "yang ada" dan tidak masuk pada "adanya dari yang ada", kita belum berjumpa dengan kebenaran , karena " adanya" itu masih tersembunyi dan tidak akan dicapai manusia selama hidupnya di dunia ini .
• Menurut Aristoteles , kebenaran lebih memusatkan perhatian pada kualitas penyataan yang dibuat oleh subjek . Ada tidaknya kebenaran dalam putusan yang bersangkutan bersifat afirmatif .
• Menurut Kaum Positivisme Logis , kebenaran dibedakan menjadi dua yaitu : 

1. Kebenaran Faktual  : Kebenaran tentang ada tidaknya secara faktual di dunia nyata sebagaimana dialami manusia . Kepastiannya tidak pernah mutlak namun tetap diterima selama belum ada pandangan lain yang menggugurkannya .
2. Kebenaran Nalar : Kebenaran yang bersifat tautologis dan tidak menambah pengetahuan baru mengenai dunia . Kebenaran nalar bersifat mutlak dan tidak niscaya .

• Menurut Thomas Aquinas , kebenaran dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Kebenaran Ontologis : Kebenaran yang terdapat dalam kenyataan , entah spiritual ataupun material .
2. Kebenaran Logis :  Kebenaran yang terdapat dalam akal budi manusia dalam bentuk adanya kesesuaian antara akal budi dengan kenyataan .

Kedudukan Kebenaran

• Menurut Platonis : Diletakkan dalam obyek atau kenyataan yang diketahui .
• Menurut Aristotelian : Diletakkan pada subjek yang mengetahui .
• Menurut Kaum Esksistensial : Kebenaran merupakan apa yang secara pribadi berharga dan pantas untuk dipegang teguh oleh subjek konkrit .
• Kebenaran Ilmiah bersifat eksternal terhadap subjek , Kebenaran Eksistensial bersifat internal terhadap subjek .

Kesalahan dan Kekeliruan

• Kekeliruan adalah segala sesuatu yang menyangkut tindakan kognitif subjek penahu .
• Kesalahan adalah hasil dari tindakan kekeliruan tersebut .

Faktor-faktor yang dapat memungkinkan terjadinya kekeliruan ;

1. Kompleksitas
2. Kekaburan Perkara

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekeliruan :

1. Sikap terburu-buru dan kurang perhatian dalam proses kegiatan mengetahui .
2. Sikap takut salah ataupun sikap terlalu gegabah dalam melangkah .
3. Kerancuan atau kebingungan akibat emosi , frustasi , apapun perasaan yang mengganggu konsentrasi .
4. Adanya prasangka .
5. Keliru dalam penalaran .