Konfirmasi 
- Etimologi : Confirmation ( Inggris ) = penegasan , memperkuat .
 - 2 Aspek Komunikasi :
 
1. Konfirmasi Kuantitatif : Mengumpulkan sebanyak mungkin sampel , yang akhirnya membuat kesimpulan bersifat umum .
2. Konfirmasi Kualtitatif : Penelitian yang menjalankan model-model penelitian seperti wawancara mendalam .
- Konfirmasi berupaya mencari hubungan normatif antara hipotesis yang sudah diambil dengan fakta .
 
3 Jenis Konfirmasi
- Decision Theory : Kepastian berdasarkan keputusan ' apakah hubungan antara hipotesis dengan fakta punya manfaat aktual '.
 - Estimation Theory : Menetapkan kepastian melalui konsep probabilitas (peluang).
 - Reliability Theory : Menetapkan kepastian dengan mencermati fakta yang berubah-ubah terhadap hipotesis .
 
Inferensi
- Inferensi adalah proses membuat kesimpulan dari satu atau lebih keputusan .
 - Inferensi bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki bergerak ke pengetahuan baru .
 
Jenis Inferensi
- Inferensi Langsung : Penarikan kesimpulan hanya dari sebuah premis ( data , bukti , atau dasar pemikiran ). Konklusi yang ditarik tidak boleh lebih luas dari premisnya .
 - Inferensi Tidak Langsung : Penarikan kesimpulan dengan menggunakan dua premis . Premis merupakan proposisi yang digunakan untuk membuat konklusi. Proposisi yang menjadi premis dalam suatu silogisme disebut antensendens , sedangkan proposisi yang menjadi konklusi disebut konsekuens .
 
- Predikat konkluis disebut term mayor , sedangkan subjek konklusi disebut term minor .
 - Premis yang mengandung term mayor disebut Premis mayor , sedangkan premis yang mengandung term minor disebut premis minor .
 
Hukum Inferensi 
- Kalau premis-premis benar , maka kesimpulan benar .
 - Kalau premis-premis salah , maka kesimpulan dapat salah , dapat kebetulan benar .
 - Bila kesimpulan salah , maka premis-premis juga salah .
 - Bila kesimpulan benar , maka premis-premisnya dapat benar , tetapi dapat juga salah .
 
Konstruksi Teori
- Definisi : Kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami / sosial tertentu .
 - Teori dirumuskan , dikembangkan , dievaluasi menurut metode ilmiah .
 
Dua Kutub Arti Teori
- Kutub 1 : Teori sebagai hukum eksperimental .
 - Kutub 2 : Teori sebagai hukum yang berkualitas normal , seperti teori relativitasnya Einsten .
 - Teori Relativitas Einstein : relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan dan bergerak dengan kecepatan sama relatif dengan pengamat lain , maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam .
 
Pengelompokka Perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam 3 Periode : 
- Animisme : Fase percaya pada mitos .
 - Ilmu Empiris : Tolak ukur ilmu paling sederhana adalah a.) Pengalaman , b.) Klasifikasi , c.) Penemuan hubungan-hubungan , d.) Perkiraan kebenaran .
 - Ilmu Teoritis : Gelajala dalam ilmu empiris diterangkan dengan kerangka pikiran .
 
Konstruksi Teori
Dibangun dengan : 1. Abstraksi generalisasi
2. Deduksi probabilistik dan deduksi apriori (spekulatif )
3 Model Kontruksi Teori
- Model Korespondensi : Kebenaran sesuatu dibuktikan dengan menemukan relevansinya dengan yang lain .
 - Model Koherensi : Sesuatu dipandang benar bila sesuai dengan moral tertentu . ( Biasanya dipakai dalam metode femenomenal )
 - Model Paradigmatis : Konsep kebenaran ditata menurut pola hubungan yang beragam , menyederhanakan yang kompleks .
 
Aliran dalam Kontruksi Teori 
- Reduksionisme : Teori itu suatu pernyataan yang abstrak , tidak dapat diamati secara empiris , dan tidak dapat diuji langsung .
 - Instrumentalisme : Teori adalah instrumen bagi pernyataan observasi agar terarah dan terkonstruksi.
 - Realisme : Teori dianggap benar bila real , secara substansif ada , bukan fiktif .
 
Mba reree.. Slalu suka desainnyaa <3 lengkap loh wakaka 90 buat rere :)
ReplyDelete88 ya hehe, semangat :)
ReplyDeleteSingkat padat jelas! 93 :)
ReplyDeletebagusss 90 yaaa
ReplyDelete